RUJAK CINGUR MBOK MARKONAH
Cak Markuat ke Pasar, mau kulineran rujak Cingur yang penjualnya ibu-ibu Meduro sing Muontok...
Mbok, rujak satu, berapa ? tanya Markuat...
"Sepoloh rebu cak..," kata Mbok Markonah.
Selesai dibungkus, Cak Markuat bayar dengan uang 20 ribuan... Mbok Markonah bilang, "Pak... tangan Saya lagi Belepotan, kembalianya ambil sendiri disini," sambil menunjuk belahan dada atas.
Tanpa ragu-ragu Cak Markuat merogoh sela-sela Kutang, karena orang Madura memang biasa mearuh segala macem di sana pikirnya.
Ngga ada... kata Cak Markuat
Mbak Markonah kasih instruksi, "Lebih dalam lagi, terus, terus... ke kanaan... ke kiri "
Cak Markuat : "Ngga ada Mbok"...
"Ya sudah," kata Mbak Markonah.
Lha terus mana kembalian uang saya... tanya Cak Markuat bingung.
Mbak Markonah dengan enteng berkata, "Ongkos Goh Rogoh sepoloh rebo Cak... Sampeyan kiro Goh-rogoh nok Njero Kutangku gratis ta' iye. ( ini hanya jandaan ya...)
Mas pam
Subscribe to:
Comments (Atom)

No comments:
Post a Comment